Apa itu Content Writer

Membongkar Tugas Content Writer dalam Digital Marketing

Salah satu ide usaha kreatif yang bisa kita lakukan saat ini adalah menjadi seorang penulis konten. Kita bisa melakukannya dari rumah berteman dengan gawai dalam genggaman. Asal tetap memperhatikan tugas content writer dengan baik.

Apalagi, di era digital yang terus berkembang saat ini, tugas content writer menjadi semakin penting. Terutama dalam mendukung keberhasilan bisnis dan strategi digital marketing.

Sebagai seorang penulis konten, kita nggak hanya menjadi penulis biasa. Melainkan pembangun konten yang berperan dalam menyampaikan pesan, membangun merek dan meningkatkan visibilitas online.

Apa itu Content Writer

Content writer adalah seorang penulis profesional yang bekerja untuk menghasilkan konten-konten menarik di media online.

Konten yang dimaksud bisa apa saja, dengan catatan dalam bentuk tulisan, seperti artikel blog, post di media sosial dan lain-lain.

Meski pun terkesan mudah, nyatanya ada beragam permasalahan content writer yang harus dihadapi saat ini. Salah satunya adalah soal tekanan waktu, persaingan tinggi, keterbatasan ide sampai keberadaan Artificial Intelligence (AI).

Tapi, bukan berarti kita nggak bisa menyelesaikan semua permasalahan itu ya. Kita cukup mengerti dan memahami tugas content writer berikut tanggung jawabnya. Lalu menyelesaikan dengan sebagai mungkin.

Tugas Content Writer

Tugas Content Writer

Banyak yang beranggapan bahwa tugas penulis konten hanya sekedar membuat konten berkualitas.

Tapi, tahu nggak sih? Kenyataannya, tugasnya nggak hanya itu lho.

Ada beberapa tugas penulis konten yang lain, di antaranya:

1. Menciptakan Konten Berkualitas

Tugas utama seorang penulis konten adalah menciptakan konten yang berkualitas. Dalam hal ini, kita nggak hanya membahas soal konten yang informartif. Tapi juga konten yang menarik dan relevan.

Gambaran umumnya, mungkin konten yang kita buat bisa menggunakan konsep piramida terbalik. Bikin konten atau artikel yang membahas secara umum dulu. Lalu mulai mengerucut di konten-konten yang lainnya.

Dengan harapan, pembaca bisa merasa antusias dengan konten yang kita buat. Sehingga, tanpa sadar mereka akan menjelajah konten kita yang lain.

Kalau perlu, sampai akhirnya, pembaca akan melakukan lead atau tindakan yang kita harapkan, seperti pembelian atau berlangganan.

2. Optimasi SEO

Bukan hanya membuat konten secara asal. Content writer juga harus memahami pentingnya SEO dalam meningkatkan visibilitas online.

Dengan kata lain, sebagai penulis konten, kita akan menggunakan kata kunci yang tepat, mengoptimalkan meta deskripsi dan strategi SEO lainnya.

Hal ini untuk memastikan agar konten yang kita buat bisa menemukan pembacanya dengan lebih mudah melalui mesin penelusuran.

3. Pemahaman Target Audience

Bukankah kita berharap konten yang kita buat bisa memikat hati pembaca? Sehingga, mereka akan melakukan tindakan (lead) yang kita mau.

Hal itu hanya akan terealisasi saat konten yang kita buat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi target audience kita.

Oleh karena itu, tugas conten writer pun bertambah. Kita harus memahami target audience. Mengerti soal apa yang mereka butuhkan dan apa yang menarik bagi mereka.

4. Konsistensi Branding

Seorang penulis konten adalah pemegang peran kunci dalam hal branding. Gimana kita harus mempertahankan konsistensi dalam gaya penulisan konten.

Dalam artian, konten yang kita buat harus selalu mencerminkan soal nilai-nilai brand.

Dengan begitu, kita bisa membantu brand untuk membangun identitas brand mereka dengan kuat.

5. Adaptabilitas Terhadap Tren

Kita mau mengakuinya atau nggak, dunia akan terus bergerak dan berubah seiring berkembangnya teknologi. Termasuk dalam hal bisnis dan digital marketing.

Permasalahan yang kita hadapi adalah konten yang kita tulis saat ini, bisa jadi nggak relevan lagi di masa depan.

Tentu saja, ini menjadi salah satu tantangan penulis konten. Gimana kita bisa menyusun konten yang bisa beradaptasi terhadap tren yang ada.

Dengan kata lain, konten yang kita buat nggak hanya relevan untuk saat ini. Tapi bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang mungkin terjadi di masa depan.

Tanggung Jawab Content Writer

Tanggung Jawab Content Writer

Selain tugas penulis konten yang penting dalam bisnis dan digital marketing, ada beberapa hal yang menjadi tanggung jawab content writer, di antaranya:

1. Riset Mendalam

Nggak hanya soal menulis saja, penulis konten juga harus mengupayakan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dalam pembuatan konten.

Maka dari itu, penulis konten juga punya tanggung jawab untuk melakukan riset secara mendalam. Agar kita bisa memahami topik yang akan kita tulis secara menyeluruh.

Adapun hal-hal yang perlu kita riset adalah soal tren industri, analisa pesaing dan informasi-informasi yang up to date. Biar kontennya nggak ketinggalan jaman.

2. Kolaborasi Tim

Content writer adalah bagian dari tim pemasaran. Dalam upaya meningkatkan pemasaran dengan konten yang menarik, kita nggak hanya bekerja sendirian. Ada bagian tim lain, seperti desainer, ahli SEO dan profesional lainnya.

Demi tercapainya tujuan kampanye, kita perlu berkolaborasi dengan tim lain. Misal, kita harus menulis konten dengan kata kunci apa atau ilustrasi yang tepat untuk konten yang ada itu bagaimana.

3. Evaluasi Kinerja Konten

Setelah konten berhasil kita buat dan bagikan. Tanggung jawab content writer untuk mengevaluasi kinerja kontennya akan dimulai.

Kita perlu menganalisa data analytics untuk mengevaluasi gimana kinerja konten tersebut. Gimana respon pembaca terhadap konten yang ada.

Dengan begitu, kita bisa memutuskan apakah strategi penulisan kontennya sudah sesuai atau masih perlu perbaikan lagi.

4. Membangun Engagement

Sebelum mengevaluasi, pada dasarnya kita butuh untuk membangun engagement terlebih dahulu.

Hal ini berkitan dengan penggunaan gaya menulis yang menarik, tautan internal dan call to action yang efektif.

Engagement inilah yang nanti akan kita evaluasi untuk perbaikan strategi konten berikutnya.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis dan pemasaran digital, tugas content writer bukan hanya menulis. Tapi, gimana membangun strategi untuk mencapai keberhasilan.

Kita perlu memiliki kemampuan menulis yang berkualitas, pemahaman SEO yang tepat, dan kepekaan terhadap audiens.

Dengan begitu, content writer bisa membantu pebisnis dalam hal membangun branding dan mengarahkan bisnis menuju kesuksesan dalam ranah digital marketing yang kompetitif.

Semoga bermanfaat.

Related Posts

19 thoughts on “Membongkar Tugas Content Writer dalam Digital Marketing

  1. Dengan mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, maka seorang kreator konten akan membuat kontennya jauh lebih optimal. Bukan hanya sekadar menulis artikel saja, tapi tau bagaimana cara meningkatkan value dan “menjual” artikel tersebut… Mantap 👍 banget ulasannya niih

  2. Walaulun namanya content writer, bukan berarti tugasnya cuma nulis aja. Ternyata ada banyak lagi tugas dan tanggung jawab di dalamnya

  3. Huph! Jadi konten writer itu tidak mudah ternyata yaitu banyak sekali dan begitu detail apa yang harus dikerjakan dan dipahami
    Saya yakin mereka yg menulis content writer di bio sosmed nya sebenarnya tak banyak yg mengerti betul apa saja tugas dan kewajibannya

  4. Blogger yang jadi bagian content writing ini perlu juga memahami hal ini ya, apalagi yang ada urusannya sama SEO ya hehe

  5. Kalau mau jadi content writer yang berkualitas memang banyak skill yang mesti dikuasai. Toh kalau skill kita memadai, kita juga yang akan merasakan manfaatnya (dibayar lebih tinggi, misalnya).

  6. Saya masih belum pede menyebut diri saya content writer. Karena saya masih belajar membuat konten yang qualified dan butuh lebih banyak ilmunya. Selain itu, juga karena saya masih kurang konsisten (moody).

  7. Ternyata setelah beneran menekuni dunia Content Writer, yang namanya printilan tuh asa never ending, gitu yaa..
    Awalnya belajar SEO on page, off page, lama-lama jadi tau optimasi, dan kawan-kawan.
    Asa merembet kemana-mana dan kudu memiliki panduan dari guru yang tepat.

  8. CW pun harus paham SEO juga yaak kak, hmm makin berat aja sih kataku tugasnya huehehe, kupikir bagian SEO sendiri lah dia tinggal edit dan nambahin beberapa kalimat aja selayaknya editor gitu, ternyata skrg ngga yaa

  9. Sepakat, seorang conten writer enggak cuma bikin artikel berkualitas banyak tugasnya, tapi justru lebih dari itu. Karena content writer ini bagian dari digital makerting juga. Maka juga harus paham SEO, paham target udience dan sebagainya.

  10. Menjadi seorang content writer sepertinya lumayan menjanjikan. Tetapi tetap harus banyak belajar dan juga profesional ya agar posisi content writer ini bisa dipercaya klien sehingga dapat menjalin kerjasama yang berkepanjangan

  11. Tugas conten writer skrg ga cuman jago nulis doank loh. Malah hrs paham jg urusan SEO sehingga tulisan kita bs masuk mesin pencarian Google dgn cepat.

    Smkn hari, tugas conten writer jg makin berat krn dituntut utk terus berkembang seiring perkembangan zaman. Dan kita akan bertugas dalam dunia pemasaran perusahaan yg makin kompleks urusannya.

    Tapi peluang cuan sih bagi content writer yg sanggup memenuhi kebutuhan pasar tsb.

  12. Content Writer yang kata orang-orang “cuma nulis doang”, padahal aslinya punya tanggungjawab yang besar. Gimana cara menghasilkan tulisan yang berkualitas dan kudu mikir SEO juga. Belum lagi mikir target audience-nya, dll.

  13. Content writer bukan cuman nulis ya. Tapi bagaimana caranya untuk meningkatkan kualitas dari konten kita. Banyak juga yang harus dilakukan content writer untuk terus belajar.

  14. Menurutku menjadi content writers memang tidak mudah, disamping harus punya skills dalam dunia literasi juga harus punya mental yang kuat. Kalo aq mah mental alhamdulillah, tapi literasinya yang kurang. Lebih baik mengakui dan merendah, dari pada harus direndahkan secara terang-terangan dan kontinue sama orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *