naik trans jatim

Cuma Duduk Manis, Tahu-Tahu Udah Sampai Surabaya

Beberapa waktu lalu, aku pingin banget ke toko buku. Sayangnya, nggak ada toko buku lengkap di Bangkalan. Maka, satu-satunya pilihanku ya main ke Surabaya.

Sebagai anak gadis yang malas banget nyetir motor, aku memilih untuk mengajak sobatku. Biar dia aja yang jadi joki motornya.

Eh, lha kok dia juga lagi malas banget nyetir motor ke Surabaya. Apalagi kalau aku yang mengajak ke Surabaya tuh sukanya random. Awalnya pingin ke mana tau-tau perginya malah ke mana.

Kayak pernah tuh kejadian, aku mengajaknya ke mall yang ada di jalan Kembang Jepun, Surabaya. Tapi, aku malah nyasar ke jalan Kapasan Kidul. Urusan belanja deh kalau sudah di sana ‘kan.

Terus gimana dong kalau aku sama sobatku nggak ada yang mau nyetir motor ke Surabaya? Lalu, muncullah ide itu. Naik Trans Jatim Surabaya–Bangkalan.

Duduk Manis dari Bangkalan

Kami memang berencana naik transportasi umum ke Surabaya. Meski begitu, motor harus tersimpan dengan aman. Nggak mungkin kami tinggalkan begitu saja parkir di kontrakan yang nggak ada orang.

Ya udah. Kami pun memutuskan untuk naik bus Trans Jatimnya dari halte yang ada di depan Rumah Sakit Rato Ebuh. Biar motornya parkir di sana saja kayak sodaranya sobatku yang lain.

halte trans jatim Bangkalan
Halte Trans Jatim (sumber: www.pitutur.id)

Long story short, bus Trans Jatim itu kelihatan gagah banget. Begitu masuk, langsung terasa adem dari AC-nya. Kursinya rapi, dan suasananya tenang. Tarifnya? Cuma Rp5.000 untuk sekali jalan.

Begitu duduk, aku nyender, pasang playlist favorit, dan nggak ada tugas lain selain duduk manis menikmati perjalanan. Sobatku bilang, enak sekarang ke Surabaya nggak perlu fokus nyetir mulu.

Nyebrang Suramadu Tanpa Setir

Dari halte rumah sakit Rato Ebuh, masih ada beberapa halte pemberhentian lainnya sebelum masuk Jembatan Suramadu. Menaikkan dan menurunkan penumpang dengan tertib dan tenang.

Baca juga:  Oleh-Oleh Medan yang Membuatku Jatuh Cinta pada Rasa

Bus mulai melaju melewati Jembatan Suramadu. Dari jendela, pemandangan laut biru terbentang luas. Angin laut seakan ikut masuk lewat celah kecil jendela. Sambil dengerin musik, aku cuma mikir, “Enak banget ya nggak usah nyetir.”

Biasanya di titik ini, aku dan sobatku sudah waspada sama pengendara lain. Tapi kali ini mataku bebas jelajah pemandangan tanpa beban.

Sampai di Surabaya

Nggak terasa, bus berhenti di salah satu halte di Surabaya. Nggak ada drama macet panjang yang bikin kepanasan dan pegel. Menariknya, nggak ada ribet buat cari parkir. Pokoknya mah semua aman terkendali.

Aku dan sobatku langsung turun dan siap menjelajah kota. Karena kami nggak bisa langsung turun di tujuan, maka kami memutuskan untuk naik taksi online.

Sesuai rencana, kami menuju ke salah satu gudang penerbit yang kebetulan sedang ada event. Keliling cari buku yang kami inginkan. Sesekali ngobrol bahas buku yang kelihatannya menarik sebelum memasukkan dalam tas belanjaan.

Kelar sama urusan buku, kami memutuskan buat balik. Nggak ada lagi lokasi tujuan buat sekedar nongkrong atau window shopping. Kaki kami sudah capek banget rasanya.

Terus gimana pulangnya? Tinggal balik lagi ke halte naik taksi online. Habis itu, naik bus Trans Jatim yang ke arah Bangkalan, dan ya, duduk manis lagi menikmati pemandangan.

Kenapa Aku Suka?

Naik Trans Jatim ini murah, nyaman, dan praktis. Cocok banget buat yang pengin ke Surabaya tanpa repot nyetir, apalagi kalau cuma mau jalan santai atau belanja sebentar.

Serius, ada sensasi puas tersendiri waktu bisa duduk nyender sambil lihat jembatan megah terbentang, sementara orang lain sibuk nyetir, gonta-ganti gigi, atau tahan emosi karena macet.

Baca juga:  Ceritaku Kenal Menulis dan Manfaat Menulis yang Kurasakan

Apalagi kalau kamu tipe yang gampang capek kalau nyetir jauh. Bus ini beneran jadi penyelamat deh. Kayak aku dan sobatku yang kebetulan emang nggak ada yang mau ngalah buat nyetirin motor ke Surabaya.

Dan jujur aja nih ya, jalan-jalan pulang-pergi Bangkalan-Surabaya cuma modal Rp30.000 itu berasa banget hematnya lho.

Nggak perlu keluar duit buat bensin, tol, atau parkir. Semuanya sudah beres cuma dengan satu tiket kecil. Rasanya kayak menang undian kecil yaitu bahagia tanpa ribet.

Tips Biar Perjalanan Makin Nyaman

Jadi, setelah ngalamin sendiri naik Trans Jatim dari Bangkalan ke Surabaya, aku bisa bilang ini salah satu moda transportasi yang bikin hidup lebih santai.

Nggak perlu ribet mikirin bensin, nggak perlu stres nyetir di tengah macet, dan yang paling penting adalah kantong aman.

Tapi biar perjalananmu makin nyaman dan bebas drama, ada beberapa hal kecil yang bisa kamu siapkan sebelumnya, antara lain:

  • Berangkat lebih pagi biar sepi, jam operasional bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya tuh mulai pukul 5 pagi sampai 9 malam.
  • Siapkan e-money atau uang pas.
  • Bawa jaket tipis kalau nggak kuat dingin AC.
  • Jangan lupa playlist favorit buat teman perjalanan! Ingat ya! Dalam bus, kita nggak boleh makan-makan. Nggak usah bawa cemilan.

Kadang, perjalanan paling nikmat itu yang nggak bikin kita capek di jalan. Dan hari itu, aku membuktikan sendiri. Cuma duduk manis, tahu-tahu udah sampai Surabaya aja.

Related Posts

18 thoughts on “Cuma Duduk Manis, Tahu-Tahu Udah Sampai Surabaya

  1. Sebenernya yaaa kalo transportasi umum kita udah sebagus dan akses luas, plus harga murah, orang2 pasti lebih suka naik transportasi umum. Naik kendaraan pribadi itu capeeeek kok. Dan mahal memang. Tapi masalahnya ga semua tempat akses transportasi umumnya udah bagus dan meluas. Itu yg bikin masih banyak orang yg suka naik kendaraan sendiri.

    Jatim dan jakarta sebenernya termasuk yg public transport nya udh bagus ya mba, terutama bus trans 👍👍👍

  2. Menarik banget nih, aku pun sepertinya bakalan memutuskan buat naik Trans Jatim kalau memang tinggal di sana secara murce banget dan rutenya lumayan. Terpenting sih dapat duduk dan nggak kejebak macetos ya. Soalnya kalau di Jakarta, naik Tije mesti siapin waktu lebih karena lamaa banget ngelawan macet.

    Jadi mba bisa ke Surabaya lebih hemat dan seru tanpa ribet atau capek nyetir 🤩 kebayang sih santuy nya duduk menikmati pemandangan ditemani playlist kesayangan.

  3. kayak aku sama temenku nie…kadang kita ngide besok kesini ya kesini eee pas ketemu langsung ganti haluan kesana aja deh sepertinya lebih menarik hahaha….
    btw sekarang naik tranportasi umum memang lebih nyaman ya mbaa…fasilitasnya dh lebih oke mana semua sudah pake AC dijamin gak bakal keringetan lagi…
    pengen juga sie nanti nyobain naik bus kota ini karena kan murah ya bisa banget irit tenaga dan dompet pastinya hehe

  4. Ini yang aku suka sekarang tuh kalau jelajah negeri. Transport umumnya udah mulai bersahabat.
    Lebih nyaman dan bisa berhemat banyak. Satu hal yang aku suka kehidupan dua tahun belakangan ini ya naik transport umum.

    Bisa hemat dana dan tenaga, walau kadang perlu dibayar waktu juga. Tak apa. Selalu ada bayaran disetiap peristiwa.

    Senang banget tahu kalau trans jatim memudahkan perjalanan dan terlebih semua itu bisa hemat dan aman.

  5. Udah bener sih mbak naik bus aja, ketimbang motoran, apalagi menyeberangi Suramadu. naik kendaraan roda empat aja kalau jendela dibuka tu angin laut ampun2an, apalagi naik motor kek kurang nyaman dan kurang safety.
    Ooo ternyata ada ya trans jatim dari Pulau Madura ke Surabaya. Lumayan banget tu emang buat dimanfaatkan buat mobilitas. Emang enak berangkat pagi ya, biar puas jalan2nya juga.
    Ternyata bayarnya pun mudah ya, bisa pakai emoney, berapa tarifnya mbak?

  6. Untuk menikmati perjalanan memang asiknya gitu, tinggal duduk manis aja. Tidak lelah untuk urusan mengemudi. Terlebih kan perjalanannya jauh ya. Dengan begitu bisa lebih hemat tenaga sih

  7. Jatim makin keren aja ya. Sekarang dari Madura ke Surabaya bisa naik bis AC. Aku belum pernah ke Madura dan pengen banget menginjakkan kaki ke sana. Semoga aja ada waktunya suatu hari nanti.

  8. Pilihan naik Trans Jatim dari Bangkalan ke Surabaya tuh keren banget, murah, nyaman, dan aman. Bayangin aja, bisa duduk manis sambil dengerin musik dan liat pemandangan Suramadu tanpa stres sama macet atau parkir, pasti puas banget.

    Tips-tipsnya juga useful banget, apalagi soal bawa jaket tipis sama siapin uang pas. Setelah baca ini, kayaknya aku juga pengin nyobain naik bus ini deh, biar perjalanan santai tapi tetap seru.

  9. Giliing, Bangkalan Surabaya cuma 30 rebu doang.. best choice buat keluarga yang senang jalan-jalan nggak ngabisin ongkos!

    Tolong lah Transjatim ini jangan banyak ditahan di mana-mana, dia berguna banget dan sangat membantu rakyat untuk mobilisasi perjalanan. Transport lokal kan nggak bisa diarepin, pemprov mestinya sih bisa ya pakai kewenangannya untuk menggalakkan transum seperti ini di seluruh koneksi wilayah Jatim.

  10. Sebelumnya saya baru membaca Bu sTrans Jatim Koridor 3 Mbak. Dan kehadiran Trans Jatim ini sangat membantu warga Gerbangkertosusila ya Mbak (Gresik-Bangkalan-Mojokerjo-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan). Dan kali ini cerita Mbak Risa yang duduk manis dari Bangkalan, tau-tau sudah sampai subaya. Jelas lebih nyaman, hemat tenaga,dan uang juga. Kalau pas ke surabaya, saya mau coba nih naik tras Jatim antar kota.

  11. dengan adanya Trans Jatim transportasi dari pulau ke ibukota provinsi jadi makin banyak pilihan ya
    menurut saya sih mending naik bus, ya daripada naik sepeda motor kalau perjalanan jauh gitu
    tapi mungkin naik bus gak sebebas pakai motor mau mampir kemana dan berhenti dimana ya

  12. Rute Trans Jatim nambah terus jadi enak ya mbak sekayada yang sampai Bangkalan. Bus Surabaya sekarang pun sudah banyak rutenya, tapi aku ga hapal, jadi nanya teman aja kalau mau kemana, nanti dia yang kasih saran naik apa aja
    Semoga moda transportasi umum semakin banyak dan nyaman. Akupun lelah nyetir sendiri, tapi sayangnya jadwal komuter ga pas sama jam kerja jadinya tetap bawa motor deh

  13. Naik Trans Jatim ini solusi buat yang malas nyetir tapi pengen jalan-jalan. Apalagi tarifnya cuma Rp5.000, super hemat. Bisa nyantai sambil dengerin musik dan lihat pemandangan, beneran definisi duduk manis, tahu-tahu udah sampai tujuan. Pengen coba juga deh!

  14. belum kesampaian naik Trans Jatim, padahal bisnya udah nyaman dan bersih juga.
    Pokoknya kalau muter-muter wilayah surabaya dan sekitarnya, memang praktis kalau naik Trans Jatim, apalagi harga tiketnya murah meriah.
    Semoga kalau ke Surabaya, sempet naik Trans Jatim
    kadang aku tuh masih bingung dan nggak hapal rute kalau di Surabaya

  15. Saya sepakat banget sih untuk naik transum dengan nyaman lebih baik berangkat pagi-pagi. Karena kalau terlalu siang kadang kita gak bisa maksimal untuk menjangkau tempat yang kita inginkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *