Ini cerita mbak Luluk Sobari, Lifestyle Bloger and Gardening Enthusiast mengenai rekomendasi wisata sejarah di Jogjakarta. Aku ceritakan dalam narasi orang pertama ya. Anggap saja mbak luluk yang bercerita.
Dulu sekali, ketika kuliah dan selepas kuliah, artinya masih di bawah tahun 2010-an, aku pernah pergi ke Jogja. Tujuannya waktu itu untuk study tour dan mengikuti pelatihan saja.
Jadi kalau pure jalan-jalan ke Jogja, aku belum pernah sama sekali. Makanya di tahun 2022, setelah lebaran Idul Fitri, aku berkesempatan wisata ke Jogja bersama dua orang saudara.
Kami akhirnya memutuskan untuk berwisata di pusat Kota Jogjakarta saja. Temanya pun menggunakan tema wisata sejarah. Soalnya setelah mencari tahu di Internet, banyak sekali tempat bersejarah di Kota Jogjakarta.
Rekomendasi Wisata Sejarah di Jogjakarta
Wisata sejarah di Jogjakarta itu recommended banget pokoknya. Selain tiket masuknya murah, bahkan banyak yang gratis. Selain itu, bagus banget untuk kita jadikan tempat foto. Anak zaman now sih bilangnya instagramable banget.
Nggak percaya? Nanti coba deh berkunjung sendiri ke sana ya. Berikut saya berikan 3 rekomendasinya!
1. Alun-Alun Utara
Apa yang unik dari Alun-Alun Utara Jogjakarta daripada alun-alun lain di Indonesia? Di bagian tengah alun-alun terdapat 6 pasang pohon beringin besar. Masing-masing pohon diberi pagar besi.
Mulai dari pagi sampai malam, di area alun-alun banyak sekali pedagang kaki lima yang menjual aneka jenis jajanan. Jadi selain foto-foto, kamu juga bisa deh sekalian sambil jajan.
Oh ya, sebaiknya datangnya siang atau sore saja ya ke alun-alun ini. Kenapa? Kalau malam suasananya gelap, nggak bagus untuk foto-foto. Kecuali kalau kita bawa lighting sendiri sih.
2. Kampung Wisata Taman Sari
Wisata sejarah di Jogjakarta selanjutnya adalah Taman Sari. Sebuah situs bekas taman atau kebun Istana yang dibangun pada masa Sultan Hamengkubuwono I. Banyak lokasi yang bisa dijelajah di taman ini.
Dulu, taman ini luasnya sekitar 10 Ha dan memiliki kurang lebih 57 bangunan. Mulai dari gedung, jembatan gantung, kolam pemandian, kanal air, juga danau buatan.
Bahkan ada juga lowong bawah tanahnya. Namun untuk saat ini, bagian danau sudah menjadi area pemukiman warga. Sayang banget ya. Kita nggak bisa menikmati keindahan danau itu.
3. Titik 0 KM Jogjakarta
Titik 0 KM merupakan sebuah area yang berada di perempatan jalan yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan tua peninggalan belanda. Seperti Bank Indonesia, Bank BNI 46, Monumen Serangan Umum 11 Maret, dan Museum Monumen Vredenburg.
Kenapa namanya titik 0 KM? Karea dulu area ini dijadikan titik patokan jarak antara Kota Jogjakarta dengan kota-kota di luar Jogjakarta. Tempat ini cocok sekali dijadikan tempat nongkrong kawula muda. Apalagi saat malam hari.
Tentu, rekomendasi wisata sejarah di Jogkarta bukan hanya Taman Sari, Alun-Alun, dan Titik 0 KM. Ada masih banyak wisata sejarah lainnya.
Cuma kalau mau berkunjung ke Jogja dengan tema wisata sejarah. Jangan lupa mengunjungi 3 tempat yang sudah kusebutkan tadi, ya.
Jangan sungkan berkunjung ke artikel lain di blog Risalah Baru.
Aku udah ke semua wisata itu! Tapi sekitar 5 tahunan yang lalu deh, kalo sekarang udah makin bagus kali ya? Dari ketiga itu aku paling suka Taman Sari apalagi di bagian pemandiannya. Keren buat foto-foto!
Anak sulungku kalau ke Jogja selalu tertarik dengan spot-spot wisata yang mengandung sejarah, termasuk Alun-Alun utara, taman sari dan titik 0 jogjakarta.
Padahal saya lebih suka pantai atau kuliner yang unik…
Ya udah, turutin aja kemauan anak. Eh, lama-lama juga suka spot wisata sejarah… Bikin nagih gitu…
Lah biasanya saya kalau ke Yogyakarta wajibnya itu Malioboro. Hehehe … Walau cuma jalan dan nongkrong, rasanya asyik aja. Apalagi sekarang lokasinya lebih rapi ya
Tapi Alun alun Utara, taman sari dan titik 0 Km juga pengen dikunjung dong…
Udah lama banget ga ke Jogja. Pasti banyak yang berubah, khususnya sekitaran Malioboro. Rekomendasi yang mantab, mbak. Jadi pingin ke Jogja lagi.
Taman Sari aku belum pernah juga pingin ke pedesaan yang memproduksi kerjinan perak (aku lupa namanya) Kota Gede ya kalo ga salah…
Ahhh tapi Jogja ngga ada yang gagal sih selalu ngangenin,,,,
Alun alun utara, alun-alun kidul, sama sama menarik untuk dikunjungi. Kalau ke sana jangan lupa mencoba berjalan melewati dua beringin kembar dengan mata tertutup
wah baru ngeh kalo ada 3 destinasi recommend
selama ini kalo ke Jogja cuma ke beringharjo, parah banget ya saya?
sip ah, kita jalan ke wisata sejarah supaya gak sia-sia ke Jogja
Dah lama banget pengen ke Jogyakarta. Apalagi setelah melihat, membaca, banyak tulisan dari para blogger tentang keindahkan tempat-tempat baru yang ada di kota ini. Termasuk tentu saja kulinernya. Semoga bisa segera terwujudkan.
Yang nomor 3 kepingin ke sana.
Sering dengar dan lihat di internet.
Apalagi di Titik 0 KM itu banyak wisata sejarah budaya, jadi traveling yang menyenangkan
Tidak hanya kuliner tapi sejarah perlu di tegok nih biar makin cinta sama bangsa ini
Thanks mbak Aku ada rencana ke jogja dengan Genk ku nih after lebaran. Bisa jadi rekomendasi tempat wisata nih
Merindu travelling ke Jogjakarta.
Dengan suasananya yang ramah ditambah lagi wisata sejarah yang direkomendasikan kak Yuni, rasanya ingin segera ke Jogjakarta.
Keraton Jogja juga jadi salah satu wisata yang digemari ya, kak.. Apakah lokasinya dekat dengan Alun-Alun Utara?