Hai, Kawan Risalah-ku! Aku tuh punya guilty pleasure khusus saat nge-blog yaitu nonton drama China bertema game atau e-sport atau dunia digital.
Gimana ya? Kadang di sela-sela kesibukan nge-blog, entah pas brainstorming buat artikel baru, blogwalking, atau sekedar ngurusin printilan blog, cerita-cerita ini jadi pelepas penat sekaligus semacam escape imajinasi gitu lho.
Oleh karena itu, aku mau share ke kalian rekomendasi drama-drama China bertema game yang sudah kutonton dan benar-benar meninggalkan kesan. Siap?
Alasan Suka dan Rekomendasi Drama China Bertema Game
Sebelum masuk ke rekomendasi, mungkin kalian bertanya-tanya tentang kenapa sih aku sangat suka genre drama seperti ini?
Alasan awalnya sih, karena aku suka main game online, kayak Mobile Legends. Terus, waktu itu, aku mulai nontonin drama China gitu. Jadilah, aku penasaran.
Kayak, ada nggak sih drama China yang temanya tentang e-sport atau game. Eh, pas aku nyari kok ternyata ada. Ya udah, aku nonton drama-drama itu.
Makin kutonton, ternyata aku makin suka. Soalnya, drama-drama ini menyatukan dua hal yang aku suka. Dunia digital atau game dan romansa atau human story.
Mereka tuh sering menampilkan karakter dengan ambisi, kerja keras, dan persahabatan dalam kompetisi e-sports atau dunia game. Rasanya kayak melihat kisah underdog yang diperjuangkan dengan keras.
Selain itu, unsur romansa dan chemistry antar karakter bikin cerita terasa lebih hidup dan manusiawi. Nggak cuma tentang game, tapi juga tentang perasaan, rasa takut, harapan, dan impian.
Buatku, menonton drama genre ini kadang terasa seperti pelarian singkat dari rutinitas. Pas lagi bosan menulis, ya udah melipir dulu nonton satu episode (yang kadang kebablasan nonton maraton sampai kelar).
Oke, sekarang saatnya aku ceritakan satu per satu drama China bergenre game favoritku.
1. Falling Into Your Smile (2021)
Drama ini adalah salah satu favoritku karena berhasil menyajikan dunia e-sports dengan cara yang cukup realistis dan tetap manis. Aku suka semua karakternya, termasuk karakter pendukung.
Ceritanya fokus pada perjalanan Tong Yao. Seorang gamer amatir cewek yang akhirnya bergabung dengan tim profesional all-male bernama ZGDX.
Iyes. Dia menjadi gamer wanita resmi pertama di divisi profesional mereka.
Yang kusuka, konflik yang muncul nggak cuma soal game/kompetisi, tapi juga soal stereotip gender, rasa ragu dari rekan tim, serta tekanan sosial.
Meski begitu, Tong Yao tetap berjuang keras membuktikan bahwa wanita juga bisa bersinar di dunia game pro.
Yang bikin hatiku cenat-cenut adalah chemistry yang terbangun antara Tong Yao dan kapten timnya, Lu Si Cheng. Rasanya, terlihat nyata, meskipun konflik dan tekanan di sekitar mereka cukup berat. Apalagi, dengan banyaknya momen manis dan mendebarkan.
Wuih, aku sampai rewatch berulang kali dan tetap nggak bikin aku merasa bosan lho, Kawan Risalah-ku.
Kalau kalian butuh drama dengan kombinasi game, ambisi, dan romansa yang manis tapi nggak berlebihan, maka Falling Into Your Smile cocok banget jadi tontonan kalian.
2. Everyone Loves Me (2024)
Drama terbaru dari daftar favoritku. Aku sukanya karena bawa nuansa remaja atau urban romance dengan latar drama kehidupan kampus atau perkuliahan sebelum mulai serius kerja.
Di sini kita bertemu Yue Qian Ling, yang diam-diam suka pada Gu Xun sejak lama. Saat masa kelulusan tiba, perasaan itu akhirnya ia ungkapkan, tapi sayangnya justru ditolak.
Aku suka drama seperti ini karena ada getaran kenangan kampus. Manis, penuh harap, dan kadang bikin baper. Untuk aku yang berusia 30-an, drama ini kasih mood nostalgia kecil ke masa kuliah.
Kalau kalian lagi mencari tontonan ringan yang cocok untuk santai di akhir pekan, maka Everyone Loves Me bisa jadi pilihan.
3. Go Go Squid! (2019)
Ini emang sudah drama lama. Tapi, aku baru kelar nontonnya dan aku baper banget nonton drama Go Go Squid!
Katanya sih, drama ini pernah jadi fenomena saat pertama kali tayang. Aku ngerti sih kenapa banyak yang jatuh cinta. Soalnya, aku juga cinta banget sama drama ini.
Tokoh utamanya, Tong Nian adalah seorang mahasiswi jurusan komputer yang juga penyanyi online. Suatu malam, dia bertemu dengan sosok gamer profesional atau cybersecurity expert, Han Shangyan.
Keduanya punya latar belakang berbeda, lalu kemudian saling tertarik.
Menariknya, cerita mereka nggak cuma soal cinta, tapi juga kerja keras, mimpi, persahabatan, dedikasi terhadap tim, dan perjuangan mencapai juara.
Semuanya bikin drama ini terasa makin bermakna, meskipun tetap ringan dan romantis.
Chemistry antara Tong Nian dan Han Shangyan, plus vibe young & hopeful, bikin drama ini cocok banget untuk pembuka buat kalian yang belum terlalu familiar dengan C-drama e-sports.
Karena aku cinta banget sama Go Go Squid! dan tahu ada season keduanya. Maka, aku juga cari dan nonton drama itu.
4. Go Go Squid 2! (2021)
Meskipun terasa ada perbedaan dari season pertama, dari segi kategori game-nya, tapi tetap menarik untuk diikuti.
Go Go Squid 2! meneruskan cerita dunia e-sports atau cybersecurity dengan karakter baru dan dinamika baru. Banyak fans lama penasaran apakah vibe manis dan semangat seperti di season pertama bisa dipertahankan?
Buatku, season 2 adalah semacam nostalgia sekaligus evaluasi. Aku suka DT (Wu Bai) yang cool dan Appledog (Ai Qing) yang mandiri. Tapi jujurly, aku lebih suka vibe game yang season 1 sih.
5. Love O2O (2016)
Kalau drama ini, masuk dalam salah satu pionir popularitas drama bertema game romance di kalangan penikmat C-drama. Aku nggak heran sih.
Jadi, Bei Weiwei, seorang mahasiswi jurusan komputer dengan impian jadi pengembang game, serta karakter utamanya, berpadu manis dengan dunia game dan romansa kampus.
Kesederhanaan ceritanya membuat drama Love 020 terasa hangat dan nyaman ditonton.
Meski sudah lama, buatku drama ini tetap terasa klasik. Kadang, aku suka banget mengulang sebagian adegannya, sebagai semacam mood booster ringan saat capek.
6. You Are My Glory (2021)
Nah, ini drama yang menurutku punya vibe yang beda. Bukan cuma soal e-sports atau tim, tapi soal dunia game, karier, dan romansa dewasa dengan konflik yang lebih realistik.
Ceritanya tentang Qiao Jingjing, seorang selebritas atau pop-idol yang menjadi brand ambassador sebuah game populer, tapi videonya viral karena ternyata mainnya noob.
Video itu bikin imejnya terancam. Untuk menebus itu, ia memutuskan berlatih bersama teman lamanya semasa sekolah yang juga cinta pertamanya. Yu Tu, seorang gamer profesional.
Dari situ, kisah mereka berkembang. Bukan cuma soal game, tapi juga tentang kepercayaan, rasa malu, dan harapan.
Bagiku, drama ini terasa dewasa dan relatable. Kadang kita butuh kerja keras untuk mempertahankan citra dan menghadapi ketakutan. Kalian tahu nggak sih? Cinta tuh kadang muncul dari tempat yang paling nggak terduga lho.
Kalau kalian suka cerita dengan kombinasi glitz dan glamornya dunia pop dan realita keras dunia game, maka You Are My Glory cocok banget untuk kalian tonton.
Catatan Kecil dari Si Pecinta Cerita & Review
Sebagai seseorang yang punya hobi nonton, aku sering juga menikmati drama China bergenre game sambil membandingkan nuansa dan gaya cerita dengan drama Asia lain.
Kadang lewat ulasan film Korea atau artikel ulasan drama di blog dan forum. Hal itu bikin aku makin menghargai perbedaan tema, tempo cerita, dan karakter antar-drama.
Biarpun genre ini jarang membahas keluarga secara eksplisit, beberapa drama, khususnya “Go Go Squid!, berhasil menghadirkan suasana hangat seperti keluarga alternatif. Solidaritas, saling mendukung, dan rasa memiliki.
Semua itu, kadang membuatku teringat satu hal, meskipun bukan drama tentang keluarga secara tradisional, kekompakan tim bisa memberi rasa hangat yang hampir sama lho.
Oh ya, kalau kalian ada khawatir soal spoiler ending, tenang saja! Artikel ini sengaja kutulis tanpa bocoran detail akhir cerita kok.
Tujuannya supaya kalian tetap bisa menikmati drama dengan kejutan dan rasa penasaran pas nonton.
Dunia Game, Dunia Cerita, juga Dunia Rindu
Kawan Risalah-ku, itu tadi rekomendasi drama China bertema game yang sudah mengisi hari-hariku.
Dunia mereka kadang terasa sangat dekat, mungkin karena, meskipun bernuansa digital, ceritanya tetap tentang manusia, tentang harapan, cinta, dan tentang perjuangan.
Kalau kalian suka genre modern romance dengan sentuhan teknologi, drama-drama ini bisa banget masuk wishlist.
Terus, kalau kalian punya rekomendasi drama serupa (tema game, modern, e-sports, romansa atau kehidupan muda), ayo dong share ke aku!
Siapa tahu, kita bisa nonton drama bareng di akhir pekan dan sampai jumpa di post selanjutnya, Kawan Risalah-ku!
Catatan:
- Guilty pleasure adalah aktivitas atau hiburan yang disukai seseorang tetapi bikin merasa nggak enak atau bersalah saat menikmatinya.
- Underdog adalah tokoh atau cerita yang lemah dan kurang memiliki kekuatan atau sumber daya untuk bersaing dengan lawannya, tapi sering kali menjadi karakter yang disukai penonton.
