Saat ini, aku mendapatkan penghasilan dari manfaat menulis di blog. Memang nggak sebanyak gajiku saat bekerja di perkebunan kelapa sawit. Tapi, rasanya menyenangkan karena aku bisa mengerjakannya kapan dan di mana pun aku mau.
Itu hanya satu dari sekian banyak manfaat menulis ya, Gaes. Kita bisa mendapatkan manfaat lainnya juga, termasuk urusan ingat-mengingat tentang sesuatu.
Manfaat Menulis
“Iya. Situ enak. Punya bakat nulis. Lha aku. Boro-boro dapat penghasilan. Nulis juga nggak pinter.”
Kita mungkin sering menemukan statement yang seirama dengan perkataan di atas. Tapi tahu nggak sih? Menulis bukan tentang bakat lho.
Ini hanya urusan kemauan yang kuat. Maksudku, mau belajar gimana teknik menulis yang baik. Mau riset dan baca-baca tentang segala hal untuk bahan menulis. Dan lain sebagainya.
Coba perhatikan beberapa manfaat nulis yang kucoba share berikut ini:
1. Bebas Menuangkan Segala Ekspresi
Percaya atau nggak? Saat menulis, kita tuh bebas menuangkan segala bentuk emosi yang kita rasakan lho.
Misal nih, saat kita marah, sedih, senang, galau atau apapun. Terus nggak tahu harus ngapain buat meluapkannya. Maka, coba deh kita menulis.
Nggak perlu tulisan yang panjang kayak novel juga. Cukup yang pendek-pendek saja. Yang penting semua emosi dan cerita sudah tersampaikan dengan baik.
Yakin deh. Kita bakal merasa baik setelahnya.
2. Memperkuat Daya Ingat
Menulis bukan hanya mengandalkan kinerja tangan dan mata saja. Otak juga ikut aktif bersama. Mulai dari mencari ide, menyusun kerangka tulisan sampai tulisan itu jadi.
Otak yang selalu aktif sejalan dengan daya ingat. Sehingga, jika kita sering melatih kinerja otak, maka kita bisa terhindar dari penyakit pikun di usia muda.
3. Manfaat Menulis dapat Meningkatkan Kemampuan Berbahasa yang Baik
Dalam menulis, umumnya kita akan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena sekalipun tulisannya tentang curhatan, ada pedoman yang harus kita taati.
Jadi, semakin sering menulis. Besar kemungkinan kemampuan berbahasa kita juga meningkat.
4. Tulisan Bisa Menjadi Media Pembelajaran yang Baik
Pernah ada seorang guru yang bilang begini, “ikatlah ilmu dengan menulisnya.” Makanya, saat sekolah dulu. Aku selalu mencatat penjelasan-penjelasan dari para guru, khususnya bagian-bagian penting untuk kemudahan dalam belajar.
Dengan begitu, saat waktu berlalu dan aku lupa pada materi tersebut. Aku bisa mengingatnya kembali melalui tulisan yang pernah kubuat. Dan belajarku nggak terganggu deh.
5. Sumber Penghasilan
Beberapa tahun belakangan ini, aku aktif menulis di blog dengan profesi sebagai blogger.
Teman-teman yang bergelut di bidang yang sama pasti sudah nggak asing lagi tentang cara blogger bisa mendapatkan penghasilannya. Misalnya, sebagai berikut:
- Bekerja sama dengan sebuah brand untuk menulis tentang produk mereka.
- Content placement.
- Adsense dan platform iklan lainnya.
- Marketplace backlink, seperti Sosiago, Vira, Rajabacklink, Seedbacklink, Magnetise, Intellifluence dan lain-lain.
Lalu, apakah profesi di bidang menulis yang bisa menghasilkan hanya blogger saja? Tentu nggak ya. Ada UI UX Writer, penulis naskah, penerjemah, jurnalis, content writer, copywriter dan masih banyak lagi.
Manfaat Menulis Lainnya
Selain 5 manfaat menulis tadi, kita masih punya beberapa manfaat nulis lagi lho, Gaes. Misalnya saja:
- Meningkatkan kreativitas.
- Hidup bisa lebih produktif.
- Kita bisa lebih terorganisir.
- Media hiburan.
- Tulisan bisa membawa pengaruh untuk kita bisa mencapai tujuan.
See! Nggak ada salahnya ‘kan belajar menuliskan apa yang sedang kita rasakan. Manfaatnya bisa banyak banget buat kita. Semoga bermanfaat.
Oh iya, aku ada cerita awal mula menulis lho. Coba deh cek di sini!
Benar sekali mbak, saya sudah merasakan manfaatnya menulis. Sekarang jadi lebih PD kalau ngomong di depan orang banyak, dan bisa menuangkan pengalaman hidup dalam sebuah tulisan di blog, sehingga bisa di baca oleh khalayak. Kan senang ya, kalau ternyata tulisan kita bisa memberi manfaat bagi orang lain.
Alhamdulillah saya juga udah bisa merasakan manfaat menulis. Asyiknya bisa bebas menuangkan segala ekspresi sekaligus mempunyai penghasilan dari kegiatan menulis.
Menulis memperkuat daya ingat tuh bener bangeet. Seneng aja nulis apa aja yang disukai. Masih ada pe-er sih aku. Harusnya juga diimbangi dengan banyak membaca.
Trims artikelnya…
Menulis buatku nggak cuma sebagai ladang duit tapi juga sebagai tempat curhat, ngeluarin unek-unek atau ajang berbagi informasi kepada banyak orang. Selain itu, aku juga berbagi ilmu lewat beberapa buku sekolah hasil kerjasama dengan guru-guru SMK. Pokoknya nggak ada ruginya deh menulis ituhhh
Alhamdulillah, sudah merasakan 5 manfaat menulis itu. Tapi masih perlu banyak belajar, konsisten agar dapat lebih menghasilkan dari aktivitas menulis dan mau mencoba berbagai peluangnya
aku menulis juga berharapnya bisa membuat aku lebih kreatif dan meningkatkan kemampuan berbahasa. Aku sendiri kalau soal kata-kata di dunia sastra ga begitu paham banget, karena mungkin sastra bukan bacaan sehari-hari.
tapi dengan blogwalking ke blog temen-temen yang berniche macam-macam, aku jadi belajar sendiri dari artikel mereka
Dulu saya tuh introvert dan pendiam akut. Makanya menulis menjadi ajang mengekspresikan diri dan pemikiran yang tidak bisa terucap.
Sekarang, menulis justru menjadi pekerjaan utama saya. Rasanya senang gitu ya bisa mengekspresikan diri dengan baik sekaligus menghasilkan pundi-pundi penghasilan saya.
Ada lho Mbak, temenku yang berhenti menulis karena dia bilang tulisannya nggak bagus. Dia punya standar sendiri yang mana idolanya sekarang aja udah berhenti menulis blog dan memutuskan lebih fokus ke joged-joged toktok. Wkwkk.. Ya aku nggak nganu sih, cuma kan berarti temenku itu memang pada dasarnya kurang menyukai dunia kepenulisan itu.