Manfaat Menulis

Ceritaku Kenal Menulis dan Manfaat Menulis yang Kurasakan

Siapa yang suka menulis diary? Menceritakan semua hal dalam rentang waktu tertentu lewat tulisan. Gimana rasanya? Pasti menyenangkan ya. Kayak menciptakan sebuah memori gitu nggak sih?

Aku juga suka menulis kok. Bukan di diary sih. Aku lebih suka menulis di blog. Meski sebenarnya, blogku sudah mirip kayak diary. Intinya, aku bisa merasakan manfaat menulis. Gimana dengan, Teman-teman?

Awal Mula Aku Suka Menulis

Saat SMA, aku sekolah di pesantren. Tinggal di asramanya di daerah Paiton, Probolinggo. Salah satu pondok pesantren modern.

Namanya juga pesantren ya. Pasti ada begitu banyak kegiatan selain sekolah, kayak mengaji kitab, Al-Qur’an, sekolah diniyah dan lain-lain. Meski begitu, ada kok waktu-waktu luang yang bisa kugunakan untuk sekedar bersantai. Termasuk saat nggak ada guru yang mengajar.

Waktu itu, aku sedang berkhayal. Membayangkan sebuah cerita lengkap dengan tokoh-tokohnya. Kupikir-pikir lagi, kenapa nggak kutulis saja khayalanku itu.

Dan begitulah. Saat-saat pelajaran kosong selalu kugunakan untuk menulis cerita fiksi yang ada dalam khayalku.

Hasilnya, buku tulis yang berisi cerita fiksi itu pun jadi kayak trophy bergilir. Berpindah dari satu teman ke teman lainnya.

Aku sih happy saja kalau banyak teman yang menyukai karya fiksiku. Apalagi kalau sampai ada yang baper. Cuma nggak sukanya, saat ada teman yang menuntut buat cepat-cepat menulis kelanjutan ceritanya.

Tapi ya sudahlah. Masa itu sudah lewat. Sekarang, aku masih suka menulis kok. Meski bukan lagi cerita fiksi. Aku lebih suka menulis di blog yang ada kategori fiksinya. Eh. Sama saja dong ya. Hehehe….

Apa Manfaat Menulis yang Kurasakan?

Menulis Bisa Mendapatkan Penghasilan
Menulis bisa mendapatkan penghasilan tambahan

Mau itu menulis di blog atau menulis diary. Ada banyak manfaat menulis yang bisa kurasakan mungkin teman-teman juga, sebagai berikut:

1. Tempatku Menuangkan Ekspresi

Salah satu penulis dan pebisnis favoritku sempat memberi pesan. Katanya, kalau kita ingin memberikan jiwa pada setiap tulisan. Kita bisa menuliskan apapun sesuai dengan suasana hati yang sedang kita rasakan.

Misal, saat kita marah maka kita bisa menulis. Kayak apa yang membuat kita marah terus gimana cara meredakan kemarahan itu dan lain-lain.

Jadi, manfaat menulis yang pertama adalah menjadi tempat menuangkan ekspresi. Sehingga, kita nggak perlu menyembunyikannya dan membuat kita lebih tertekan. Bukan begitu?

2. Meningkatkan Kreativitas

Menulis bisa meningkatkan kreativitas. Apalagi kalau kita melakukannya secara konsisten setiap hari.

Kayak dulu masih SMA. Aku menulis fiksi dan teman-temanku suka. Mereka memintaku segera menyelesaikan ceritanya. Hingga, tanpa kusadari aku bisa menulis setiap hari sampai cerita fiksi itu selesai.

Memang sih. Ada masa-masa aku merasakan writer block. Tapi, aku akan melakukan beberapa cara mengatasi writer block, seperti:

  1. Istirahat dan melakukan hal lain. Kayak main game sama teman se-asrama.
  2. Baca buku.
  3. Menulis sesuatu di luar project yang kugarap.
  4. Bikin deadline.
  5. Dan lain-lain.

3. Memperkuat Daya Ingat

Saat menulis, kita nggak hanya akan bekerja dengan mata dan tangan saja lho. Kita juga menggunakan otak dalam bekerja.

Mulai dari cari ide, buat kerangka tulisan sampai menulis hingga selesai. Kolaborasi antara mata, tangan dan otak amat sangat kita butuhkan. Bukan begitu, Gaes?

Semakin sering kita menulis, maka kita akan semakin sering melatih kinerja otak. Akibatnya, daya ingat juga akan semakin kuat.

4. Hidup Jadi Lebih Produktif

Tahu nggak sih? Menulis bisa bermanfaat sebagai kegiatan pemanasan otak lho. Nggak perlu yang terlalu berat. Kita bisa menulis semua kegiatan harian, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi.

Kemudian saat kita sudah mulai bekerja, maka otak sudah siap. Selain itu, hal ini bisa membuatnya lebih fokus untuk memulai kegiatan.

5. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Menulis di blog apalagi blog personal mungkin bisa lebih bebas. Tapi sebebasnya, kita tetap punya aturan, seperti bahasa apa yang harus kita pakai, apakah harus menggunakan EYD dengan baik dan lain-lain.

Hal yang pasti adalah kita perlu memperhatikan siapa audiens yang akan membaca tulisan tersebut. Karena kita perlu menyesuaikan dengan bahasa yang kita pilih. Misal, pembaca kita rata-rata adalah orang Indonesia. Maka harusnya kita pakai bahasa Indonesia yang baik.

Sehingga, kemampuan berbahasa kita bisa meningkat dan berkembang.

6. Bicara Jadi Lebih Lancar

Kita lancar berbicara ketika perbendaharaan kata yang kita punya melimpah. Saat harus berbicara di muka umum tanpa teks, kemampuan ini akan sangat berguna.

Kita bisa melatih kemampuan bicara ini dengan menulis. Semakin bagus tulisan kita maka kemampuan berbicara kita akan semakin meningkat. Coba deh!

7. Media Komunikasi Terbaik

Kadangkala, kita bisa salah ucap saat komunikasi secara langsung. Membuat orang lain tersinggung.

Beda cerita kalau kita komunikasi lewat media tulisan. Rasanya lebih aman. Kita bisa memikirkan apa yang ingin kita sampaikan lewat tulisan. Kalau pun ada yang salah, kita bisa mengoreksinya terlebih dahulu.

Sehingga, tulisan bisa menjadi media komunikasi yang baik. Meski tentu saja, kita nggak bisa selalu mengandalkan tulisan untuk berkomunikasi ya.

Maksudku, ada waktu yang tepat untuk hal tersebut, seperti permintaan maaf atau pemberian ucapan selamat mungkin. Kedua hal ini akan lebih baik kalau kita sampaikan melalui media tulisan. Benar nggak, Teman-teman?

8. Bantu Mencapai Tujuan

Setiap tahun entah itu di awal atau akhir tahun, ada saja yang menuliskan resolusi atau planning di selembar kertas. Apa Teman-teman juga begitu?

Ada studi yang menyebutkan bahwa kalau kita menuliskan resolusi dan planning, maka kesempatan kita berhasil mewujudkannya adalah 42% lebih besar daripada yang nggak menuliskan.

Menurutku mungkin saja sih. Saat kita menuliskan apa yang menjadi tujuan kita. Alam bawah sadar akan merekamnya. Lalu, kita akan bergerak untuk mewujudkan tujuan tersebut.

9. Menghasilkan Tambahan Uang

Manfaat menulis yang lain adalah kita bisa menghasilkan tambahan uang. Inilah yang paling menarik dan menggiurkan. Benar nggak sih?

Ternyata, menulis nggak hanya sebatas hobi lho. Kita bisa mendapatkan tambahan penghasilan.

Beberapa cara mendapatkan penghasilan dari menulis yaitu content writer, copywriter, penulis naskah, jurnalis, blogger dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pada akhirnya, aku merasa beruntung suka menulis cerita fiksi sejak jaman SMA. Dengan begitu, aku jadi suka menulis dan merasakan manfaat menulis di blog sampai sekarang.

Coba deh teman-teman menekuni hobi menulis juga! Aku yakin akan banyak manfaat menulis yang bisa kita rasakan. Semoga bermanfaat.

Related Posts

6 thoughts on “Ceritaku Kenal Menulis dan Manfaat Menulis yang Kurasakan

  1. Aku jadi tambah semangat nulis, nih. Dulu mikirnya cuma buat nulis diari aja, tapi habis baca artikel ini kok pengin lebih berkembang. Makasih semangat yang terselip di tulisan ini, Mbak. Barakallah.

    1. Hayukk kak lanjut lagi nulis fiksinya. Makin banyak platform novel online nih

      Setuju banget. Nulis memang banyak manfaatnya. Nulis fiksi maupun non-fiksi sama2 menyenangkan.

  2. nulis diary? waah..itu aku banget! dari sejak SMP hingga lulus kuliah.. bahkan blog ku pun awalnya semacam diary online.. hehe..
    dan akupun setuju bhw menulis itu banyaaak manfaatnya, seperti ygmba uraikan di sini..
    yuuk..terus menulis..

    1. Jadi ingat waktu smp aku juga rajin nulis diary dan waktu kuliah juga masih nulis diart tapi di komputer. Alhamdulillah ya sekarang aktivitas menulis ini bisa menghasilkan lewat blog

  3. Menulis memang banyak manfaatnya. Dulu saya tipikal sangat introvert dan pendiam akut, maka lewa tulisanlah saya mengekspresikan diri. Ternyata menulis menjadi jalan hidup saya juga euy sampai sekarang. Bisa menjelajahi dunia juga karena menulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *