Dalam kehidupan yang penuh dengan tuntutan dan tekanan, stres bukan lagi jadi hal yang aneh. Banyak orang akan mengalaminya. Makanya, kita butuh strategi mengurangi stres. Kenapa?
Konon, stres bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita, serta mengganggu kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan hal-hal yang bisa mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari.
Strategi Mengurangi Stres
Sebenarnya, ini bukan strategi yang saklek ya. Aku menuliskannya dari membaca beberapa referensi juga. Teman-teman bisa mengikutinya jika memang sependapat. Atau mengoreksinya bila memang ada yang kurang tepat.
Hanya saja, kita memang perlu menjelajahi berbagai strategi yang bisa membantu dalam mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan hidup secara keseluruhan. Berikut beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan, yaitu:
1. Latihan Pernapasan
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres adalah dengan melakukan latihan pernapasan yang dalam dan terkontrol. Ketika kita merasa tegang atau cemas, latihan pernapasan yang lambat dan dalam bisa menenangkan sistem saraf dan mengurangi respons stres.
Coba praktikkan pernapasan dalam, tahan, dan keluarkan secara perlahan untuk beberapa menit setiap hari!
Well.. Aku nggak akan bilang ini tuh strategi yang jitu ya. Tapi, aku sudah pernah mencobanya dan kupikir ini bisa menjadi alternatif termudah dan ringan dalam mengelola stres.
2. Meditasi dan Relaksasi
Meditasi adalah praktik yang katanya sudah terbukti efektif dalam mengurangi stres. Pada prinsipnya, meditasi tuh fokus pada pernapasan dan pengalihan pikiran dari hal-hal yang mengganggu kita.
Sehingga, meditasi membantu menciptakan ketenangan dalam pikiran dan tubuh. Dengan begitu, kita akan lebih mudah memikirkan jalan ke luar dari setiap kerumitan yang ada.
Selain itu, praktik relaksasi juga bisa kita coba lho. Kita bisa mendengarkan musik yang menenangkan, mandi pakai air hangat, atau melakukan pijatan ringan. Semua itu bisa membantu kita untuk mengurangi stres.
3. Olahraga dan Aktivitas Fisik
Alih-alih terus memikirkan segala kepenatan yang bikin kita makin stres. Kenapa nggak kita coba buat olahraga atau aktivitas fisik? Ada yang bilang kalau aktivitas fisik secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres lho.
Ketika kita berolahraga, tubuh kita akan melepaskan endorfin. Ini adalah hormon yang bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Nggak perlu olahraga berat. Pilih saja jenis olahraga atau aktivitas fisik yang kita sukai, kayak jalan-jalan, lari, berenang, atau yoga. Lakukan itu secara teratur, maka kita bisa mengurangi stres yang ada.
4. Menjaga Keseimbangan Hidup
Coba kita pikirkan lagi! Apa sih yang bikin kita stres?
Kadang, stres timbul karena nggak seimbangnya antara pekerjaan, keluarga, dan waktu pribadi. Biasanya kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk pekerjaan dan keluarga hingga lupa meluangkan waktu untuk me time.
Makanya, saat ingin mengurangi stres, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan kita. Kita bisa melakukan beberapa hal, sebagai berikut:
- Menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan waktu pribadi.
- Alokasikan waktu untuk bersantai dan menikmati kegiatan yang kita suka.
- Berikan perhatian yang cukup pada aspek penting dalam hidup, kayak hubungan sosial dan kesehatan.
5. Pengaturan Waktu yang Efektif
Ketika kita merasa terburu-buru dan nggak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Maka saat itulah stres bisa meningkat.
Oleh karena itu, menurutku pengaturan waktu yang efektif tu bisa banget membantu kita dalam strategi mengurangi stres ini. Ada beberapa langkah yang bisa kita coba, yaitu:
- Coba buat jadwal yang teratur dan terstruktur.
- Identifikasi tugas-tugas yang kita miliki.
- Susun berdasarkan tingkat prioritasnya.
- Jangan lupa pelajari cara mengelola waktu dengan bijaksana!
Hal yang paling penting adalah meluangkan waktu untuk beristirahat yang cukup dan nggak terlalu banyak memaksakan diri.
6. Menciptakan Lingkungan yang Kondusif
Percaya atau nggak, kadang stres bisa muncul juga karena lingkungan. Apalagi lingkungan yang nggak sehat. Bisa banget jadi pemicunya.
Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang kondusif dengan suasana yang lebih tenang dan nyaman bisa membantu untuk mengurangi stres.
Mulai saja dulu dengan membersihkan dan mengatur ruang kerja atau tempat tinggal kita. Lalu tambahkan elemen yang menenangkan seperti tanaman hijau atau musik yang mendukung. Jangan lupa kurangi kebisingan atau gangguan yang nggak perlu.
7. Menyediakan Waktu untuk Kegiatan yang Menyenangkan
Coba deh cek! Kala kita stres, apakah kita sudah menyediakan waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan? Semacam hobi atau sekedar mencari hiburan diri.
Kalau belum, maka nggak ada salahnya lho menyediakan waktu untuk menyenangkan diri. Menurutku malah harus. Jangan cuma mikirin kerjaan! Karena urusan kerjaan tuh nggak ada habisnya.
Menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kita bisa membantu mengurangi stres kok. Temukan hobi atau kegiatan yang kita sukai. Bisa dengan membaca, menulis, berkebun, atau seni.
8. Menjaga Kesehatan Tubuh
Nggak hanya soal pikiran sih. Hal yang paling penting tuh kondisi fisik. Kalau fisik kita sehat. Maka, mengurai pikiran yang rumit atau menghadapi stres bisa kita lakukan dengan baik.
Maka dari itu, kita harus memastikan tubuh kita mendapatkan beberapa hal berikut, di antaranya:
- Waktu tidur yang cukup.
- Makanan yang sehat dan seimbang.
- Jangan lupa hindari kebiasaan yang merugikan seperti merokok atau mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
9. Membangun Dukungan Sosial
Menjalin hubungan yang kuat dengan orang-orang di sekitar kita tuh bisa membantu untuk mengurangi stres lho.
Kita bisa membagikan beban dengan teman, keluarga, atau pasangan. Lalu cari dukungan emosional dari mereka.
Selain itu, terlibat dalam kegiatan sosial juga bukan hal yang buruk. Ikut bergabung dengan kelompok sesuai minat atau organisasi kita, dan menjalin hubungan yang positif dengan mereka bisa kok membantu kita untuk mengurangi stres.
10. Mengetahui Batasan Diri Sendiri
Akhirnya, penting sekali untuk mengenali dan menghormati batasan diri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan belajar untuk bisa mengatakan “nggak” ketika kita memang merasa terlalu terbebani.
Please deh. Hindari perasaan nggak enak sama siapa pun kalau kita memang merasa nggak mampu meluangkan waktu untuk memenuhi keinginan mereka. Ini jelas bukan perkara kita nggak mau menolong orang lain. Tapi soal kesanggupan atau ambang batas kemampuan kita.
Dengan usaha kita mengenal dan menghormati batasan kemampuan diri sendiri akan sangat membantu untuk mengurangi stres.
Memang sih. Harus kita akui bahwa stres adalah bagian yang nggak terhindarkan dari kehidupan. Tetapi gimana kita menerapkan strategi mengurangi stres yang tepat, bisa lho mengurangi dampak negatifnya.
Walau pun begitu, semua strategi yang sudah kusebutkan tadi bukan ketentuan mutlak ya. Kita tetap harus terbuka untuk mencoba berbagai strategi lainnya. Kemudian menemukan yang paling cocok dengan kita.
Ingat! Mengurangi stres tuh sebuah perjalanan. Nggak serta-merta beres begitu saja. Jadi kita harus bersabar dengan diri sendiri dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup.
Coba deh cek cara hidup seimbang biar nggak mudah stres!
Aku sering terjebak di nomor 10 sih. Kadang terlalu berambisi pengen ini dan itu, tapi lupa bahwa waktu dalam sehari itu ada batasnya. Tenaga kita ada batasnya. Dan kerja lembur juga ada batasnya. Meskipun semuanya ditumpahkan secara rapi di todolist, tapi akhirnya malah banyak target yang tidak tercapai, yang berakhir pada pusing dan stress sendiri.
Ambisi boleh, tapi harus manusiawi, sesuai dengan kapabilitas diri kita sendiri. Dan kalau sudah sanggup, jangan takut untuk angkat bendera putih, ketimbang makin stress dan pusing sendiri.
Dan juga pasrah. Kadang akar masalah yang terlalu dipikirin itu yang bikin stres gak hilang. Aku kalau udah pusing sama satu hal, kadang ya udah berserah. Apa yang terjadi, terjadilah ibaratnya. Udah diusahakan, diperbaiki dsb tapi kalo hasilnya gak sesuai harapan itu bagian dari ngehenya hidup hihihi.
Tapi emang rutin ibadah itu bagus banget buat badan. Lebih enak lagi olahraganya sambil jalan-jalan hahaha. Semua plong rasanya! (kecuali isi dompet ^^)
Jadi inget kemarin seorang terapis menjelaskan bahwa bagian otak berpikir itu dekat bagian otak yang mengatur gerak iti berdekatan. Jadi kalau kita lagi penat, memang lebih tepat untuk bergerak, jangan diam saja. Biar ga stresss
kalau saya biasanya lebih memilih untuk berolahraga dan menjalankan hobi untuk relaksasi dan mengurangi stress gegara pekerjaan, karena ketika rasanya stress tuh akibat beban pekerjaan itu melelahkan banget
Tahu batasan diri sendiri itu penting. Karena kalau ngga jadi bikin capek sendiri. Harus dari diri sendiri untuk filter hal yang ga mampu kita lakuin
Yessss setuju karena stres itu sendiri is a lifestyle actually
jadi, sebaiknya sih minimalisir dulu pikiran dan HIDUP karena itu yang memicu stres satu ke lainnya
Stres ini memang berat sii.. karena kadang orangnya sendiri gak sadar kalau lagi stres.
Mengenal apa kabutuhan diri sendiri ketika uda burn-out, jadi mencari solusinya lebih pas. Karena gak semua stres penanganannya sama.
Tapi setuju banget.
Secara garis besar, jika kita hidup dengan damai, menciptakan hal-hal yang membuat kita senang, jadi bisa mengurangi tingkat stressful dalam diri sendiri.
Bacanya sih terlihat mudah ya, semoga sebagai emak² ini, bisa nerapin semua atau beberapa poin dulu aja deh, yah pelan² gapapa kan, asal bisa konsisten, hihi..
stress ini kadang bisa terjadi karena berbagai hal ya, mulai dari tekanan pekerjaan sampai overthinking gitu. tips-tips di atas berguna banget nih buat mengurangi stress yang bisa membuat hidup kita jadi tak nyaman
sebagian strategi di atas sudah saya lakukan dan memang it works sih kak, bener-bener release stress dan membantu otak kita makin fresh